Friday, January 31, 2014

Panduan menjaga kebersihan dan kesehatan kucing




                                ♥ Panduan menjaga kebersihan dan kesehatan kucing 

Dalam memelihara kucing, diperlukan perawatan yang baik agar kucing peliharaan tetap sehat dan bersih, sehingga aman untuk diajak bermain dan dipegang. Untuk para pecinta kucing, menjaga kesehatan dan kebersihan kucing adalah hal yang sangat dianjurkan, karena para pecinta kucing lebih sering berinteraksi dengan hewan imut satu ini. Agar aman dalam berinteraksi dengan kucing, pencegahan terhadap penyakit dan kotoran pada kucing memang sangat penting, jika tidak, maka bisa terkena efek buruk dari penyakit atau kotoran yang ada pada kucing. Untuk menghindari hal tersebut maka diperlukan perawatan yang benar terhadap kucing peliharaan.
Dalam merawat kucing peliharaan, hal yang perlu diperhatikan adalah :





Bawa kucing peliharaan ke dokter hewan untuk vaksinasi dan general checkup.

     Membawa kucing peliharaan ke dokter hewan secara teratur untuk dilakukan vaksinasi sekaligus general checkup adalah langkah penting dalam memelihara kucing, hal ini untuk menjaga dan memastikan bahwa kucing kesayangan kalian tidak terkena penyakit. Membawa kucing kedokter juga perlu dilakukan jika pada kucing kalian terdapat sesuatu yang aneh misalnya suara mengeong yang tidak seperti biasanya, bertingkah laku yang tidak sewajarnya, lebih hiperaktif atau lebih pendiam, perilaku makan yang tidak semestinya, sering muntah dengan dan atau tanpa adanya cacing pada muntahan kucing, buang kotoran yang tidak wajar dan sebagainya. Sehingga dapat segera diketahui penyebabnya, dan dapat segera diatasi sebelum terlambat.



Memandikan kucing

     Agar badan dan bulu kucing terjaga kebersihannya dan nyaman untuk dipegang oleh pemiliknya, memandikan kucing adalah hal yang perlu dilakukan. Dengan menggunakan air hangat dan shampo khusus kucing, pegang dan usap-usap kepala dan badan kucing terlebih dahulu dengan lembut, lalu basahi bulu kucing dengan air hangat secara perlahan menggunaka telapak tangan. Kemudian ambil sedikit air hangat tadi dengan menggunakan gayung kecil dan tuangkan air sedikit-sedikit pada badan kucing. Kemudian ambil shampo pada telapak tangan, lalu usapkan pada bulu kucing hingga ke sela-sela bulu bagian dalam hingga merata keseluruh badan. Lalu bilas hingga bersih. Selanjutnya keringka bulu kucing dengan pengering (hair dryer).



Grooming pada kucing

     Melakukan grooming secara pribadi pada kucing kesayangan dengan benar dapat meningkatkan ikatan antara kucing peliharaan dan pemiliknya. Kucing menjadi lebih dekat dan lebih penurut kepada pemiliknya, namun dengan syarat grooming dilakukan secara benar dan tidak membuat si kucing merasa menderita atau takut. Grooming itu sendiri dilakukan agar seluruh badan kucing terbebas dari kotoran, jamur ataupun kutu, serta bulu kucing menjadi lebih bersih dan terbebas dari bulu-bulu mati berlebih yang dapat menyebabkan hairball pada kucing. 
Grooming secara pribadi dapat dilakukan dengan :


  • Menyikat bulu kucing dengan sikat yang lembut atau menyisir dengan sisir yang bergigi jarang untuk kucing yang berbulu panjang serta sisir yang bergigi banyak untuk kucing yang berbulu pendek.
  • Memotong kuku kucing secara hati-hati. Pastikan untuk menggunkana pemotong kuku yang tajam. Lalu tekan telapak kaki kucing dengan perlahan hingga kuku muncul. Potong bagian kuku kucing dengan hati-hati, jangan sampai mengenai daging bawah kuku.
  • Membersihkan mata kucing dengan hati-hati. Bersihkan mata kucing yang kotor dengan tissue kapas lembut yang sudah dibasahi dengan air bersih dan hangat. Pegang kepala kucing, condongkan kearah yang sekiranya dapat terlihat dengan jelas sudut mata dan kotoran yang ada pada mata. Usap perlahan bagian pinggir dan sudut mata kucing bagian luar terutama yang ada kotorannya, jngan sampai mengenai mata kucing bagian dalam.
  • Membersihkan telingan kucing dengan lembut menggunakan tissue atau kapas lembut yang sudah dibasahi dengan air bersih yang hangat. Pegang telinga dan buka telinga sehingga terlihat bagian dalam telinga. Bersihkan area bagian sisi luar dan dalam dengan diusap perlahan. Untuk mengkorek telingan kucing, gunakan cutton bud yang sudah diberi air bersih hangat atau baby oil.


Memberi makan kucing dengan makanan yang sesuai serta pada waktu dan jumlah yang cukup.

 Memberi makan kucing dengan asal-asalan dapat mempengaruhi perilaku makan kucing dan pencernaan kucing. Berikan makanan khusus kucing yang sesuai dengan pencernaan kucing. Memberi makan kucing dengan makanan kucing kalengan atau mengolah sendiri makanan kucing seperti merebus ikan atau daging merupakan pilihan. Yang pasti, memberikan makan jangan terlalu berlebihan dan juga jangan terlalu sedikit. Beri makan kucing 2 hingga 3 kali sehari untuk kucing dewasa. Khusus untuk kucing yang masih kecil (karena masih proses pertumbuhan), usahakan makanan selalu tersedia di tempat makan kucing, agar saat kucing ingin makan, makanan tersedia. Namun tetap  diperhatikan jangan sampai terlalu kebanyakan makan untuk menghindari obesitas pada kucing. Untuk minum, sediakan air pada wadah khusus untuk minum kucing dan jangan sampai air habis, isi lagi jika air sudah habis, air hadus tersedia untuk kucing setiap saat agar kucing tidak mengalami dehidrasi.



Memperhatikan kebersihan kandang dan wadah makan minum kucing


          Untuk kucing yang sering ditaruh kandang, bersihkan kandang berserta alas     kandang yang biasanya dari bahan kain dengan mencuci dan menjemurnya agar terbebas dari bulu-bulu mati yang menempel. Hal ini dapat dilakuakn minimal 2 minggu sekali agar kebersihan kandang tetap terjaga. Tak lupa wadah makanan dan minuman kucing di cuci minimal 3 hari sekali, agar wadah tetap bersih.


No comments: