4 November 2013
Bersama Ibu-Ibu Tukang Sapu UI
Alhamdulillah, hari
Minggu akhirnya menyapa, di hari istirahat ini aku ingin sedikit bercerita mengenai
kegiatanku di hari Sabtu kemarin hehe. Simak ya…..
Hari
Sabtu kemarin (2-10-2013) kegiatan mengaji dengan ibu-ibu tukang sapu UI di MUI (Masjid UI) kembali dilaksanakan. Kegiatan dimana aku selalu bertemu dengan
kawan-kawan dan kakak-kakak hebat, serta para ibu-ibu tukang sapu yang memiliki
semangat untuk tetap belajar mengaji. Umur tak menjadi alasan bagi para ibu-ibu
tukang sapu tersebut untuk tetap belajar membaca dan menghafal huruf-huruf
hijaiyah walaupun kebanyakan dari mereka masih terbata-bata. Sebenarnya sebagian dari mereka
sudah ada yang lancar membaca Al-Qur’an, namun hanya sebagian kecil saja. Bagi para
ibu-ibu yang sudah bisa membaca dan lancar membaca Al-Qur’an, semangat untuk
datang kepengajianpun tetap ada, mereka belajar surat-surat dalam Alqur’an,
membahasnya dan menghafalnya sedikit demi sedikit.
Sekitar jam 09.00 WIB aku bergegas menuju masjid UI lantai 2, waaahhhh aku telat, seharusnya jam 09.00 sudah ada di tempat. Di tempat tersebut kakak-kakak pengajar dan ibu-ibu tukang sapu sudah berkumpul. Dengan dipandu kak Santi sebelumya, para ibu-ibu tukang sapu membentuk kelompok sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya. Setelah membentuk sekitar 6 kelompok, aku dan kakak-kakak pengajar yang lain masing-masing menuju kelompok ibu-ibu tukang sapu yang telah ditentukan. Di setiap kelompok ada satu pengajar.
Setelah
mendatangi kelompok ibu-ibu tukang sapu, akupun menyapa mereka, “Assalamu’alaikum ibu-ibu….!”, sapaku. Wa’alaikumsalam Neng….!”,
sahut para ibu-ibu dengan wajah sumringah. Para ibu-ibu tersebut masing-masing sudah
membawa buku Iqro dan membukanya sesuai dengan halaman terakhir yang mereka
baca sebelumnya. Kegiatan belajarpun dimulai, ibu-ibu tersebut semangat mengeja
huruf hijaiyah walau masih terbata-bata dan terkadang lupa pengucapannya. Sesekali
aku bercanda dengan ibu-ibu disela-sela kegiatan belajar untuk mencairkan suasana.
Setelah
kegiatan belajar, dilanjut dengan acara kuis dan kegiatan ngobrol ringan dengan para ibu-ibu tersebut. Para ibu-ibu sangat antusias sekali mengikuti sesi demi
sesi. Dan akhirnya kegiatan pembagian baksospun dilakukan, setelah itu kegiatan
mengaji diakhiri. Kami bersalaman dengan masing-masing ibu-ibu tukang sapu dan
akhirnya para ibu-ibu pulang kerumah masing2.
♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥ ♥
3 November 2013
Si Maniez
Saat sendirian di kamar kos, tiba-tiba kangen banget sama kucing kesayanganku yang satu ini, Si Maniez...!!!. Kucing pemberian seorang teman SMA yang sangat baik hati beberapa bulan yang lalu. Namanya memang sedikit alay sih, tapi aku suka dengan nama itu. Senang sekali saat menerima Si Maniez. diberinya sewaktu masih kecil. Temanku datang kerumah membawa Si Maniez kecil beserta perlengkapannya seperti kandang, tempat makan dan sebagainya.
Si Maniez memang menggemaskan tingkahnya. Dia sangat hiperaktif. Si belang lucu ini selalu menghibur keluarga dirumah. Wajah yang bulat tembem disertai mata yang besar membuatku semakin gemes dengan dia. Wajahnya emang agak artistik sih hahaha, ada area bulu warna hitam yang menutupi sebagian hidungnya yang bisa dibilang pesek, hehe.
Sekarang Si Maniez sudah dewasa, sudah sekitar 10 bulan. Semakin lama semakin bulat saja. Badannya semakin berat saat di gendong. Makannya banyak, alhasil badannya semakin gendut. Tak lupa vitamin juga selalu diberikan untuk beberapa kali dalam seminggu, agar Si Maniez tetap sehat dan lincah bermain. Untuk menjaga kebersihan badannya, Si Maniez selalu dimandikan seminggu sekali, agar bulunya tetap bersih, terhindar dari kutu dan terasa nyaman saat disentuh dan digendong.
No comments:
Post a Comment